Bab 24

1268 Kata

“Ibumu? Kenapa?” tanya Olivia penasaran. “Akhir-akhir ini ia sering menangis. Kadang aku mendengarnya menyebut nama Naura dan meminta maaf,” ujar Clara menjelaskan. Ia tidak berani bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada ibunya. Ibunya lebih sering mengurung diri di kamar sejak seminggu yang lalu. “Sebenarnya, ada satu hal yang membuatku penasaran selama ini. Apa yang membuat ibumu begitu membenci kakakmu itu?” Memangku dagu dengan tangan dan menatap Clara penuh keingintahuan. Ia membully Naura hanya karena uang, dan ia tidak pernah tahu alasan Clara atau ibunya begitu membenci Naura. “Entahlah, aku sendiri tidak begitu mengerti. Aku ikut membenci Naura karena ibu membencinya meski aku tak tahu karena apa.” Clara hanya mengedikkan bahu. “Kau benar-benar adik yang jahat.” Mata Olivia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN