Hal Manis Antara Shaka dan Serena.

1216 Kata

"Kenapa sih, hari ini harus tujuh gaun? Apa kamu enggak tahu, kalau satu gaun saja, potonya bisa puluhan. Kamu pikir aku enggak pegal?" Serena mendesah, suaranya dipenuhi nada sinis yang terselubung dalam keletihan. Matanya menatap Shaka dengan tajam, seakan mencari jawaban atas penderitaan kecil yang harus ia jalani hari itu. Namun, yang ia dapat hanyalah sebuah senyuman tipis dari Shaka, yang justru membuat darahnya semakin mendidih. "Malah senyum lagi," gumam Serena, lebih kepada dirinya sendiri, sementara tangannya masih sibuk menyuapkan salad ke mulutnya. Setiap gigitan terasa seperti sekadar rutinitas, tak ada rasa nikmat yang biasanya menyertainya. "Habiskan saladnya. Kamu harus segera melakukan sesi foto," ujar Shaka dengan suara datar, nyaris tak berperasaan. Kata-katanya mengal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN