Semua menunggu dengan cemas di ruangan. Di hadapan mereka nampak Gio baru selesai dioperasi. Dan dokter sedang membuka perbannya. "Anda siap?" tanya dokter. "Insya Allah saya siap," jawab Gio dengan antusias. Sungguh, ia tak sabar ingin segera membuka mata dan menyudahi semua kegelapan ini. Dokter memberi isyarat pada perawat agar menyiapkan semuanya. "Selesai. Anda bisa membuka mata Anda sekarang," ucap dokter sambil tersenyum. "Nak, buka matamu sayang!" Ada rasa takut yang luar biasa saat Gio ingin membuka mata. Benarkah ia akan melihat lagi? Perlahan, ia melihat secercah cahaya kecil, lalu terang benderang. Wajah senyum milik mamanya dan juga Indah yang nampak berdiri bersama mamanya. "Bagaimana?" "Alhamdulillah ... saya bisa melihat lagi, Dok!" ucap Gio penuh haru. Rani langs