Dengan langkah tergesa, Indah segera masuk ke rumah sakit. Ya, Gio pasti ada di dalam.
Indah masuk ke ruangan dan melihat beberapa perawat sedang sibuk menangani Gio yang baru dipindahkan dari ICCU.
Hati Indah mencelos saat melihat Gio yang tak sadarkan diri. Kepala pria itu diperban. Terdapat beberapa bercak darah di sekitar kain kasa yang melingkar di kepalanya.
"Dok, bagaimana keadaannya?"
"Anda keluarga pasien ini?"
"Ya. Benar."
Ayyas yang mengekor di belakang Indah sedikit kesal saat Indah bilang ia adalah keluarga Gio. Hatinya sedikit tercubit. Apalagi melihat bagaimana cemasnya Indah pada Gio. Mungkinkah wajar jika mahasiswa secemas itu pada dosennya?
Walaupun begitu, Ayyas tetap diam dan mengikuti Indah yang sedang bicara dengan dokter.
"Begini, Nona. Pasien mengalami bentu
