Hanya satu malam Indah dirawat di rumah sakit. Besoknya langsung bisa pulang. Karena memang Indah hanya kurang istirahat saja.
Dan saat ini Ayyas yang menjemputnya dari rumah sakit. Setelah kejadian kemarin, Ayyas tak lagi membawa Kinan ke hadapan Indah. Kemarin ia sedikit membentak istri keduanya itu. Ya, walau hasilnya Kinan menangis semalam suntuk. Mungkin bawaan hamil. Dan Ayyas memaklumi itu.
Sepanjang perjalanan, Indah lebih banyak diam. Ia hanya duduk sambil melihat jalanan yang basah akibat hujan gerimis yang belum berhenti sejak subuh.
Suasana hening yang diciptakan Indah cukup membuat Ayyas merasa tak nyaman. Berkali-kali ia mencoba membuka pembicaraan, tapi yang Indah lakukan hanya mengangguk dan mengeleng. Dan sesekali bergumam pelan.
"Kamu beneran udah baikan?"
"Hm," jawa
