Kebenaran 2

1788 Kata

Ayas bangun dari tidurnya. Sedikit terkejut saat dirabanya ke samping, Indah tak ada di tempat. Ah, ia tahu kebiasaan istrinya itu. Pasti sedang mandi. Dengan langkah terseret-seret, Ayyas berjalan menuju kamar mandi. Kosong. Ayyas diam, menggeliat pelan dan menguap. Baru kali ini ia tidur nyenyak lagi sejak ia menikahi Kinan. Apa Indah pergi mencari sarapan ya? Kok tumben sekali tidak ijin padanya. Dan lagi pula, pagi buta seperti ini masa mencari sarapan? Ayyas memutuskan masuk ke kamar mandi. Mungkin setelah badannya segar, ia bisa berpikir jernih. Guyuran air membuat kantuknya pergi diganti dengan rasa segar. Ayyas melaksanakan dua rakaat kewajibannya pada Sang Penguasa Shubuh. Hingga langit mulai nampak cerah pum, Indah tak jua pulang. Ayyas mulai panik. Ia berkali-kali keluar m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN