Saat Calista keluar dari rumah, dia terkejut karena ada yang menghampirinya. "Kami akan mengantarkan anda, Nona." Ucap salah satu anak buah Sean. "Kalian anak buah Sean?" Tanya Calista karwna dari jaketnya mereka memang seperti anak buah Sean waktu itu di markas. "Benar, Nona." Ucapnya lalu memperlihatkan tato yang ada di tangannya dan akhirnya mengangguk. Calista akhirnya masuk ke dalam mobil mereka sambil mengirimkan pesan kepada Sean (Terima kasih) Sean yang baru saja sampai kantor tersenyum tipis dan akhirnya menghubunginya. "Kau dengan anak buahku?" Tanya Sean. "Hm, aku tadi tidak membawa uang, beruntung sekali kau mengirimkan anak buahmu untuk mengantarku." Ucqp Calista. "Cepatlah datang ke sini, sebentar lagi kita ada meting." Ucap Sean. "Iya-iya, cerewet sekali." Ucap Cal

