Aline menatap Damar dengan tatapan jijik dan dia tidak mau melihat wajah pria itu. Karena selain membencinya yang sudah bersikap tidak adil kepada Darren dan juga sering menggodanya dengan pikiran mesumnya itu. Aline juga lebih membencinya karena dia sudah hampir membuat ayah kandungnya hampir mati. "Sayang, aku sangat lelah. Aku mau tidur. Hhmm … bisakah kamu mengusir mereka semua," ucap Aline dengan nada manja. Dia pun menguap dan memeluk erat Darren dengan mata sedikit tertutup. Darren pun mengusap lembut rambut Aline dan mengecup lembut puncak kepalanya. "Iya baby, aku akan mengusir semua orang itu. Kamu pasti sangat lelah. Selain kamu lelah karena sudah bercinta denganku, tapi kamu juga pasti sangat lelah karena kamu sudah memberikan darah kamu untuk papa," ucap Darren dengan penu

