Di rumah sakit. Aline langsung berlari tanpa memperdulikan apapun. Karena yang dia pikirkan saat ini adalah keadaan ibunya. Erick melihat Aline yang sedang berlari menuju kamar perawatan ibunya dan dia pun langsung memanggil Aline. "Aline!" Teriak Erick dan Aline pun langsung menghentikan langkahnya. Nafasnya tersengal-sengal dan dia pun menoleh kearah Erick yang berdiri tidak jauh dari dirinya saat ini. "Kak Erick!" Ucap Aline dan dia masih mencoba untuk mengatur nafasnya yang masih terasa sesak didadanya. Erick pun datang menghampirinya dan dia tersenyum sambil menatap kearah Aline. "Aline, kamu kenapa?" Tanya Erick, dia mengambil sapu tangan dari sakunya dan memberikannya kepada Aline. "Gunakan ini, dahi kamu basah oleh keringat," ucap Erick, dia pun memberikan sapu tangan itu k