Saat Darren dan Aline saling diam membisu. Tiba-tiba ponsel Aline pun berbunyi lagi. Aline mengambil ponselnya dan melihat ID pemanggilnya lagi. Itu panggilan dari ponsel Aldo lagi. Aline melirik sebentar kearah Darren dan menunduk lagi, dia merasa sangat bersalah padanya. Walaupun dia kadang kesal dan tidak memiliki perasaan cinta untuk Darren. Tapi dia lah yang sering menolongnya. Aline menghela nafas pendek dan melihat lagi kearah Darren. "Darr, aku … aku …, aku …." Sebelum Aline bicara, ponselnya bunyi kembali. Darren melihat kearah Aline dan melirik kearah ponselnya lagi. "Aldo? Apakah itu panggilan dari Aldo si mantan suami kamu itu?" Tanya Darren dengan nada ketus. Aline mengangguk, dia tidak berani menjawabnya karena dia melihat ekspresi wajah Darren yang menakutkan. Pon