Di rumah sakit. Tama yang menunggu ibunya didepan pintu depan ruang operasi merasa sangat gelisah. Dia duduk, bangun dan duduk kembali. "Duh, bagaimana dengan keadaan .Ama didalam? Kak Aline. Dimana dia? Kenapa dia tidak ada kabar sama sekali," ucap Tama. Dia merasa sangat gelisah. Tidak lama kemudian. Pintu yang sejak tadi ditutup rapat akhirnya terbuka juga. Tama langsung bangun dari tempat duduknya dan dia berjalan mendekati pintu itu. Tama melihat jika ibunya sudah selesai melakukan operasi dan kini, dia berada di atas ranjang dan masih menutup matanya. Suster mendorong ranjang itu menuju ruang perawatan lagi. Dari dalam, muncullah dokter Erick yang datang menghampirinya. Dia tersenyum kearah Tama namun dia melihat jika disana tidak ada Aline. "Tama, dimana kakak kamu?" Tanya