Saat Aline melewati sebuah pintu ruangan yang bertuliskan ruang praktek dokter kandungan. Aline tiba-tiba mengingat janjinya kepada Darren untuk melepaskan alat kontrasepsi yang ada ditubuhnya dan dia juga sudah berjanji akan memberikan anak untuknya. Sejenak, Aline pun menghentikan langkahnya. Tama melihat Aline yang tiba-tiba saja menghentikan langkahnya itu dan bertanya padanya. "Kak! Ada apa?" Tanya Tama sambil melihat kearah Aline yang menatap kearah ruangan itu. "Ahhh … tidak apa-apa. Kakak hanya merasa ingin menemui dokter ini, karena kakak berencana untuk secepatnya memiliki bayi dengan Darren," jawab Aline, dia tersipu malu saat mengatakan itu. Mendengar itu, Tama langsung tersenyum gembira karena itu adalah berita yang baik untuknya. "Wah! Ini berita yang sangat bagus! Aku

