Melepaskan alat itu (1)

1221 Kata

Setelah menyelesaikan makan siangnya. Aline pun pamit karena waktu satu jam yang dia lewati sudah hampir habis. "Tama, Sasha. Kakak pergi dulu. Kalian lanjutkan saja mengobrolnya ya!" ucap Aline sambil bangun dari posisi duduknya. Setelah itu dia mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan Tama berduaan dengan Sasha. "Hati-hati kak, aku menunggu kabar terbaik darimu kak!" ucap Tama, dia tersenyum cerah sambil melambaikan tangannya. Aline menganggukkan kepalanya dan dia tersenyum kearah adiknya itu. "Iya, semoga saja kamu bisa secepatnya memiliki keponakan ya Tam!" jawab Aline untuk membalas ucapan Tama. Mendengar itu, Tama semakin bersemangat dan tentunya, dia ingin secepatnya memiliki keponakan yang lucu seperti yang dia bayangkan selama ini. Setelah meninggalkan kantin itu. Aline lan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN