Darren melepaskan Aline dan dia kembali duduk seperti biasa. Dia bisa gila jika terus memeluk Aline tanpa menyentuh tubuhnya seperti ini. "Sial! Aku benar-benar tidak sabar lagi, apa mungkin hari saja aku menikahinya!" Ucap Darren, dia memijat dahinya dan menatap Aline yang meringkuk ketakutan karena dia takut Darren menyentuhnya lagi. "Baby, kamu kenapa seperti itu? Aku ini calon suami kamu. Apakah seperti itu sikap yang kamu tunjukkan padaku," ucap Darren sambil tersenyum nakal. Dia ingin mencium Aline saat ini juga tapi dia berusaha untuk menahannya. Karena hasratnya terus mendorong dirinya untuk memakan Aline saat ini juga. Aline melihat kearah Darren dan dia menjawab dengan nada ketus. "Wanita mana yang tidak ketakutan melihat pria buas seperti kamu. Kamu sangat menakutkan Darr,