Tangan Aline hampir saja menjatuhkan ponselnya tapi Darren langsung menangkapnya. "Ada apa baby?" Tanya Darren sambil melihat kearah layar ponselnya Aline. "Sayang, sepertinya ini memang jebakan!" Jawab Aline dengan bibir gemetar. Darren membaca pesan itu dan dia melihat alamat hotel yang sama dengan yang dia terima. "Kamu benar baby, memang nomornya berbeda. Tapi … ini pasti berasal dari orang yang sama," jawab Darren sambil memberikan ponsel itu lagi kepada Aline. Aline menerimanya, lalu memasukkan kembali ponselnya itu kedalam tas miliknya. "Lalu, apa yang harus kita lakukan? Sayang, kamu jangan pergi ke sana ya! Kita ... Kita lebih baik kembali lagi saja ke rumah," ucap Aline dengan nada ketakutan dan pelukannya semakin erat. "Baby, aku ingin tahu dari rencana mereka dan juga da

