Senja di Jakarta 2

1023 Kata

Samudra yang duduk di bangku sebelahnya bersama sang istri, sering sekali menoleh pada Pak Irawan. Pemikirannya pun sama, dia juga terkenang kisah silamnya seperti sang papa. 1 jam lebih 30 menit akhirnya mereka sampai juga di Bandara Soekarno-Hatta. Lutut Delia terasa lemas meski hati tidak sabar untuk segera melihat keadaan suaminya. Sesampainya di rumah sakit, rombongan Pak Irawan disambut oleh Pak Adibrata dan Bu Diyah. Wanita itu memeluk menantunya erat. "Bagaimana keadaan Mas Barra, Ma?" "Masih di ruang ICU, Nak," jawab Bu Diyah sambil menangis. Samudra di dampingi Diva langsung menemui dokter yang merawat iparnya. Mereka juga diizinkan untuk melihat keadaan Barra di ruang ICU. Seorang dokter rumah sakit menjelaskan kondisi Barra. Pasien tidak mengalami patah tulang, tapi ada b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN