Cinta yang Kau Bawa Pergi - Pergi Delia tersenyum miring sambil membuang muka saat melihat pemandangan tak tahu malu di dekatnya. Cintiara memeluk erat Barra sambil menangis. Sedangkan laki-laki itu berusaha melepaskan diri. Hati Delia tidak hanya hancur, tapi seluruh persendiannya ikut remuk redam dan nyaris membuatnya kalap. Jika tidak ingat harga diri, sudah ditampar dan diamuknya perempuan yang tidak mengenal sopan santun itu. Delia menarik napas dalam-dalam, kemudian menoleh pada Barra yang telah berhasil melepaskan pelukan kekasihnya. "Apa Mbak nggak punya etika? Yang kamu peluk itu memang kekasihmu, tapi dia masih menjadi suamiku dan ini di rumah kami. Mas Barra memang mencintaimu dan nggak pernah mencintaiku. Kamu menang, aku akui itu. Tapi tolong, jagalah maruahmu sebagai pe