Harga Diri 2

968 Kata

Bunyi intercom di meja kerja Pak Adibrata memberikan kesempatan pada Barra untuk pamit dari sana dan kembali ke ruangannya. Jam makan siang dilewatkan Barra begitu saja. Justru ia tengah memikirkan apa yang sedang dilakukan Delia di rumah saat sendirian begini setelah peristiwa tadi malam. Bayangan buruk berkeliaran dalam benak, menimbulkan kekhawatiran jika terjadi apa-apa pada istrinya. Diraihnya ponsel dan menghubungi nomer sang istri. Namun ponsel Delia sedang tidak aktif. Barra berdiri dan melangkah pulang walaupun sekarang baru jam dua. "Saya mau keluar. Jika ada yang ingin bertemu, bilang saja untuk datang besok atau menghubungi saya via phone," pesan Barra pada sekretarisnya. "Iya, Pak!" Kemacetan siang itu membuat Barra makin kebingungan. Bayangan buruk berkelindan. Bagaiman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN