Cinta yang Kau Bawa Pergi - Delia dan Kehamilannya "Sayang, ada apa?" Barra menjajari langkah istrinya. "Kita pergi dari sini, Mas," jawab Delia memeluk lengan sang suami dan melangkah cepat tanpa menoleh. Barra terus mengikuti dan tidak bertanya lagi. Ia sekarang paham bagaimana harus menyikapi Delia. Tentu ada sesuatu yang membuatnya panik seperti itu. Rasa mengalami trauma itu sungguh luar biasa. Setelah merasakan sendiri, akhirnya ia bisa memahami. Terbesit penyesalan atas sikap dinginnya pada Delia dulu. "Kita pulang?" tanya Barra ketika mereka sampai di tempat motor terparkir. Delia masih diam sambil memperhatikan ke arah warung tadi. Barra menoleh untuk melihat ke arah yang sama. Namun ia tidak melihat ada kejanggalan di sana. Bahkan dia juga tidak mengenal satu pun orang-or