"Kenapa datang pagi sekali?" Tanya Rinrin, begitu ia melihat putranya datang. "Kenapa Mamah baru kasih kabar tadi subuh? Seharusnya Mamah memberiku kabar sejak awal." Bukannya menjawab, Barry justru balik bertanya. "Mamah baik-baik saja. Jangan terlalu khawatir, ada Dokter yang menjaga Mamah." Bagas hanya bisa menghela lemah dan menatap Rinrin dengan tatapan sedih. Bagaimana tidak, tepat pukul empat dini hari Bayu memberinya kabar jika Rinrin masuk rumah sakit sejak semalam. Wanita itu tiba-tiba tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Oleh karena itu juga Barry langsung bergegas ke rumah sakit untuk menemui Rinrin. "Jam berapa berangkat ke kantor?" Tanya Rinrin. "Nanti pukul sembilan. Mamah mau sarapan apa, biar aku belikan." "Ibumu harus makan makanan se