Bab 55

366 Kata

Maureen segera masuk kedalam kamar dan mengabaikan Ramli di ruang tamu bersama Mike. Ia tidak bicara sepatah katapun yang membuat kedua lelaki itu tercengang dan hanya bisa menatap kepergian Maureen.  "Dia kenapa?" Tanya Mike.  "Gak tau."  "Dan lo kenapa?" Mike baru sadar jika wajah Ramli penuh dengan luka lebam.  "Berantem? Sejak kapan Maureen bisa mukul orang sampe babak belur gitu?"  Ramli hanya meringis, menahan sakit di area wajahnya.  "Pakai ini." Mike menyodorkan sekotak peralatan obat-obatan pada Ramli. "Disitu ada betadine, obat pereda nyeri dan lo juga bisa ambil es batu di sana." Tunjuk Mike pada lemari pendingin di dapur.  "Gue masih banyak kerjaan." Lanjut Mike, ia pun hendak bergegas pergi meninggalkan Ramli yang masih berada di ruang tamu. "Barry yang ngelakuin ini,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN