“Baiklah, kita sudahi rapatnya sampai di sini. Jangan lupa pastikan kembali apa yang diminta manajemen Natasha bisa dipenuhi,” Mario berpesan pada para anak buahnya, mengenai persiapan konser mereka selanjutnya.
Satu per satu karyawan keluar dari ruangan rapat sambil tetap berdiskusi mengenai hal ini, selain Alicia yang masih tetap berada di tempatnya. Manajer humasnya tersebut tampak menatap Mario, seperti ada sesuatu yang hendak dikatakan.
“Ada apa, Alicia?” tanya Mario yang menyadari hal tersebut. Gadis yang disebut namanya tampak gelisah sejenak, tetapi setelah menimbang-nimbang sekian lama, akhirnya ia merasa harus mengatakannya juga.
“Mario, apa kau dan Rene pernah…” sejenak Alicia menoleh ke belakang dan sekelilingnya, memastikan tidak ada siapa pun yang mendengarkan perkataannya
