Augusta tampak sedang membaca berita di ponselnya saat tengah berada di ruangan Julian. Dia sudah resmi diangkat sebagai wakil direktur. “Jadi, mereka akhirnya menahan Geo. Aku tidak mengira bahwa Alicia mau bersaksi walaupun hal itu memperberat Geovanni,” ia mengomentari kabar yang dibacanya, seraya menoleh kepada Julian yang tampak sedang mengamati email di laptopnya. “Dia tidak ada pilihan, ‘kan? Tidak mungkin dia berbohong sementara masih banyak bukti lain yang bisa mendukung cerita Harris,” tanggap Julian. “Ya, apalagi mereka memang pernah dekat dan—“ “Apa? Siapa?” Julian mengangkat wajahnya dari layar laptop dan menatap Augusta penuh tanya. “Harris, dan Alicia. Mereka pernah akrab dulu,” ungkap Augusta. Sejenak Julian tampak melongo heran. “Aku tidak pernah mendengar mengenai ha