Rene benar-benar gelisah dengan kejadian hari ini. Dia terus mengulik siapa yang sekiranya bisa dimintai tolong untuk membantunya mensponsori acara hari ibu milik Jehan. Tetapi tidak ada yang bisa menyiapkan dana sebanyak yang dia minta sementara acaranya hanya tinggal dua minggu lagi. Konsentrasinya pecah saat ponselnya berbunyi. Alicia menghubunginya. Rene berharap itu kabar gembira, karena dia telah putus asa menghubungi relasi terdekatnya untuk mensponsori acara Jehan. “Rene! Kabar gembira!” Akhirnya. “Kau menemukan orang yang bersedia untuk mensponsori kami?” tanya Rene penuh harap. “Ya. Dia tertarik untuk mendengar lebih jauh soal rencanamu dan ingin bertemu langsung denganmu. Sore ini, di Mood Booster. Aku akan menjemputmu ke rumah.” “Tidak perlu, aku ke sana saja. Aku tidak