Part 50

1927 Kata

Aretha sedang mengupas buah untuk menggantikan makanan yang baru saja dimuntahkannya. Sejak sebelum tahu kehamilannya, ia sudah sering merasa mual dan pusing dan seringkali memuntahkan makanan yang dia makan. Namun setelah tahu kehamilannya, rasa-rasa itu semakin menjadi, dan menyadari ada tubuh lain yang membutuhkan nutrisi dari makanan yang ia makan, Aretha tidak bersikap manja dan selalu kembali mengisi perutnya sekalipun mulutnya terasa pahit. Aretha mendengarkan suara bel di unitnya dan saat melihat bibinya—ibu Husna—ia tersenyum dan langsung membuka pintu. "Bagaimana pagi ini?" Tanya ibu Husna dengan raut khawatir. Wanita itu masuk dan memberikan satu tas berisi makanan kepada Aretha. "Masih mabuk?" Tanyanya lagi yang dijawab anggukkan Aretha. Aretha masuk ke dapur dan meletakka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN