Aretha hanya terdiam. Seperginya Husna dari kamar ia kembali membaringkan tubuhnya dan menutup mata. "Ambil, pertahankan, perjuangkan." Tiga kata itu terus terulang di kepala Aretha. Bisakah ia melakukannya? Bisakah Aretha bersikap egois seperti yang Husna sarankan padanya. Aretha menarik napas panjang dan menghembuskannya. Ingatannya kembali ke masa-masa yang lalu. Aretha kecil berdiri di depan pintu gudang lantai dua rumahnya dan meneliti kardus-kardus yang berisi barang yang sudah tidak keluarganya pakai lagi. Pikirannya memilah kardus mana yang akan dia sortir terlebih dahulu. Ini hari liburnya, dan neneknya memintanya untuk memilah barang-barang yang tidak digunakan namun masih layak pakai untuk mereka sumbangkan pada yang butuh atau nantinya akan mereka jual ke loakan. Tradisi. It