Part 33

1691 Kata

Alfatih tertunduk di atas tubuh Aretha. Kedua tangannya berada di kedua sisi kepala Aretha. Dahi pria itu penuh peluh namun Aretha melihat kepuasan disana. Ya, mereka sudah melakukannya. Aretha sudah menyerahkan tubuhnya pada Alfatih dan Alfatih berhasil mengambil satu-satunya hal berharga yang tersisa yang selama ini Aretha jaga. Tapi Aretha tidak terpaksa melakukannya. Dia melakukannya dengan sukarela. Alasannya sederhana. Bukan karena ia merasa berkewajiban sebagai seorang istri, tapi karena sesungguhnya ia pun ingin tahu bagaimana rasanya melakukan hubungan s*x. Dan bersama Alfatih, ia tahu bahwa pria itu tidak akan melakukannya dengan kasar. Dan hal itu terbukti. Pria itu melakukannya, tanpa menyakitinya. Kecuali rasa sakit saat selaput dara nya sobek, selain itu Aretha sangat menyu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN