"Kau bukan anak Nyonya Jayanti. Dan Nyonya Agata bukan nenekmu. Apa itu berarti kau bukan anak keluarga Dzakir? Kau anak adopsi? Begitu?" Aretha yang tadinya tidak mau tahu kini menjadi lebih antusias untuk tahu. Alfatih memandang Aretha dan tersenyum. Ia mengangkat tangannya yang sejak tadi terasa gatal ingin memainkan rambut Aretha yang tergerai dan tertiup angin. "Tidak. Aku bukan anak adopsi." Ucap Alfatih dengan senyum yang tak sampai di matanya. "Aku anak sah yang terlahir dari sebuah pernikahan yang dilakukan atas paksaan untuk mengabulkan keinginan seseorang yang putus asa ingin mempertahankan nama keluarga." Jawabnya kini dengan mata menerawang jauh. "A-ayahmu berselingkuh?" Tanya Aretha tak percaya. "Bisa dikatakan seperti itu, tapi bisa juga tidak." Jawabnya ambigu. "Lalu