"Kamu sudah datang," sapa Aubrey saat berpapasan dengan Daniel pagi itu di ruang tamu. "Wajahmu terlihat pucat, Bre. Apa kamu baik-baik saja?" tanya Daniel khawatir. Sebagai orang yang bekerja di bidang kesehatan, tentu Daniel akan dengan mudah mengenali jika ada sesuatu yang tidak wajar pada kondisi tubuh lawan bicaranya. Apalagi jika itu terlihat jelas di wajah. Aubrey menggeleng lesu. "Sejujurnya, aku tidak merasa baik." "Apa yang kamu rasakan?" "Kepala ini rasanya berat sekali." Sudah satu pekan terakhir Aubrey merasa tubuhnya tidak berada dalam kondisi terbaik. Namun, kemarin dan hari ini adalah yang terburuk. "Izinkan aku memeriksamu," pinta Daniel cemas. Dia segera mengambil alat kesehatan yang biasa digunakan untuk memeriksa kondisi Sera secara rutin. "Tekanan darahmu agak ti

