15. Kembali Seperti Dahulu

1257 Kata

Sera mendapati dirinya berdiri sendirian di sebuah lorong gelap. Dia tidak bisa melihat apa-apa, tetapi sayup-sayup Sera bisa menangkap suara di sekelilingnya. Namun, suara-suara itu bagai timbul tenggelam. Terkadang terdengar seperti bunyi mesin yang monoton, sesekali berganti menyerupai percakapan lirih mirip bisikan, atau hanya dengungan panjang yang samar. Sera mencoba melangkah tanpa arah, mencari asal suara, tetapi tidak berhasil menemukannya. Kini dia mencoba mencari secercah cahaya. Lama Sera berjalan sampai akhirnya di ujung lorong gelap itu dia menemukan cahaya samar. Redup memang, tetapi langsung memberinya harapan. Dia bergegas mendatangi cahaya redup itu. Bantuan cahaya membuat Sera bisa melihat ke kiri dan kanan. Kini dia melihat begitu banyak pintu berderet di kedua sisi.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN