20. Awal Pembalasan

1545 Kata

Keifer menerjang masuk begitu mendengar jerit Sera yang penuh kemarahan. Sejak tadi dia memang berjaga di depan pintu. Sebenarnya, Keifer masih ingin membiarkan Abram di dalam sedikit lebih lama lagi, tetapi dia tidak tega mendengar suara Sera yang penuh ketakutan. Seperti ini pun sudah cukup membuktikan semua. Selebihnya biar dia dan Jett yang urus. "Ayo, keluar!" ujar Keifer yang tiba-tiba saja sudah berdiri menghalangi Abram agar pemuda itu tidak terlihat lagi oleh Sera. "Saya masih ingin bicara dengan Sera, Om," sahut Abram mengiba. "Sudah cukup," desis Keifer dingin. Abram masih ingin berkeras, tetapi Keifer langsung menyeretnya ke luar. Di depan pintu, dia berbisik kepada Nayarra yang sudah menanti bersamanya sejak tadi. "Tolong tenangkan dia. Aku dan Jett akan mengurus sisanya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN