“Tentu!” sahut Alisa, nadanya naik turun karena emosi. “Semalam papanya Gilbert, Om Sebastian, sibuk banget minta maaf ke aku. Katanya Gilbert bikin masalah di jalanan, terus dia pingsan. Dan katanya dia nggak nganter kamu. Aku nggak ngerti detailnya, cuma katanya kamu nggak sampai rumah bareng dia. Dia sempat hilang kendali katanya. Dia berbuat apa sama kamu, Alea?” Aku gelagapan, aku takut Alisa tau sesuatu. "K-Kamu tau darimana? Maksudnya hanya dari orang tua Gilbert?" "Iya! Aku juga kaget, tapi om Sebastian bilang supaya aku ngga bilang daddy kalau Gilbert berbuat hal tak menyenangkan. Dia mohon-mohon." "Daddy?" "Ah, iya, Alea. Daddy aku punya hubungan bisnis sama orang tua Gilbert. Pasti Om Sebastian takut kalau kejadian semalam bikin posisinya terbawa-bawa. Asal kamu tau, daddy

