“Dipta sudah mencari dan menemui Dokter yang menangani Ayudya, Pa. Tapi Dokter itu mengatakan jika Ayudya memang lumpuh dan dia berani bersumpah. Bahkan dia mengancam akan menuntut Dipta jika Dipta terus mendesak dan menuduhnya memberikan diagnosa palsu.”
Helaan napas Dipta terdengar panjang, dia pikir dia hanya perlu menemui dokter yang menangani operasi Ayudya dan dia bisa menemukan titik terang dari sana, namun yang terjadi justru sebaliknya.
Dokter itu mengatakan dengan jujur kondisi Ayudya bahkan menunjukkan rekam medisnya setelah Dipta mengatakan dia adalah wali yang bertanggung jawab pada Ayudya.
Lingga dan Fairuz yang mendengar itu langsung pias, saling menatap satu sama lain, seolah juga menemukan jalan buntu yang sama seperti Dipta.
“Apa menurut kamu, Saki salah melihat a
