Bab 66 | Tiba-Tiba Rindu

2825 Kata

Laras membutuhkan waktu untuk menerima bahkan berdamai dengan kenyataan, hari demi hari berlalu setelah obrolannya dengan sang suami, tidak ada yang wanita itu lakukan selain sibuk merenung dan meyakinkan dirinya sendiri jika Saki memang satu-satunya yang bisa membuat Dipta bahagia, jika Saki adalah wanita baik-baik yang jauh dari prasangka-prasangkanya selama ini. Jika Saki adalah wanita yang menjadi pusat kehidupan Dipta saat ini. Melihat semakin hari Dipta justru terlihat semakin mirip robot atau bahkan mayat hidup yang berangkat sangat pagi dan pulang sangat larut, membuat hati Laras merepih dan rasanya teriris-iris. Tidak pernah sekali pun dalam hidupnya dia melihat Dipta seputus asa itu. Benar-benar kehilangan semangat hidupnya, tatapan matanya sayu dan sendu, selalu ada lingkaran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN