Saat mendengar tangis Naka, Keina juga terlihat antusias hingga membuat anak perempuan itu mengikuti ayahnya turun dari ranjang. Sedang Kayla di box bayinya terlihat masih lelap. Dipta membelai pipi bayi mungil itu sebelum mengangkat Naka. "Siapa yang menangis Ayah? Adik Kayla atau Mas Naka? Kak Keina mau melihatnya Ayah." Keina terlihat sibuk sendiri dengan rasa ingin tahunya, dia terus mengikuti Dipta saat masih belum mendapatkan jawaban dari sang ayah yang kini baru mengangkat adiknya dari box bayi berwarna biru itu. "Yang menangis Mas Naka, sayang. Kak Keina mau melihat Mas Naka lebih dekat?" "Mau, Ayah." Saking senangnya, anak perempuan itu sampai berjingkrak-jingkrak, berharap loncatannya bisa mencapai tinggi Dipta yang sedang menggendong Naka yang masih menangis supaya bisa

