Bab 10

1645 Kata

Amalia - Step by Step Aku mengelus perutku yang kian membuncit, semakin lama ikatan antara aku dan baby ini semakin terasa kuat. Apapun akan aku lakukan asal baby-ku lahir dengan sehat tanpa kekurangan suatu apapun, memberikan keluarga utuh saat dirinya lahir nanti. Brakkk Aku melihat pintu kamar terbuka dan Ayah berdiri dengan wajah marah serta kesal. "Ada apa yah" tanyaku yang bingung kenapa lagi dengan dirinya, apalagi kesalahanku kali ini hingga harus seperti itu untuk masuk. Ayah tidak menjawab pertanyaanku tapi ayah mengambil koper yang ada dan memasukkan semua baju-ku, ditengah malam seperti ini. "Ada apa yah" tanyaku lagi, sambil menahan tangannya. "Mana suami kamu? Jangan bilang dia pergi meninggalkan kamu setelah memberi status dan menyuruh kamu tinggal disini?" Bentak ay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN