ANGEL bangun dan tak menemukan siapa pun berada di sampingnya. Hanya ada sebuah mantel yang menutupi tubuhnya. Mantel milik Gerald. Angel merapikan mantel itu, lalu berjalan keluar dari sana. Dia menemukan Gerald dan Raphael sedang beristirahat di ruang utama, ruangan luas yang berada tak jauh dari pintu keluar. Angel mendekati Gerald, meletakkan mantel milik laki-laki itu di samping kepalanya saat dia melihat beberapa luka Gerald yang terlihat cukup parah. "Kenapa dia hanya diam saja jika dirinya sedang terluka?" tanyanya. Angel mengulurkan tangan kanannya, merapalkan mantra, kemudian secercah cahaya muncul dari tangannya dan mulai mengobati luka-luka Gerald. Laki-laki itu masih terlelap di alam mimpinya tanpa terusik sama sekali oleh tindakannya sejak tadi. Setelah beristirahat sebe

