86 | Dalam Keputusasaan

1547 Kata

THEO melompat keluar dari reruntuhan rumah yang hancur lebur akibat serangan membabi buta yang dilakukan Gerald. Theo mengeluarkan kantong itu dari balik bajunya, lalu mengeluarkan beberapa batu sihir yang ada di dalamnya. Dengan kekuatan sihirnya, dia memecahkan batu sihir itu. Secara perlahan kekuatan sihirnya terisi kembali, sedang sisanya mengelilingi tubuhnya saat ini. Theo merapalkan mantra dan saat itulah kobaran api mulai mengelilingi tubuhnya. Gerald menyusul keberadaannya tak lama kemudian, disusul Raphael dan Angelica yang kini mengepung dari sisi lainnya. Gerald mengacungkan pedangnya, lalu berkata dengan nada merendahkan ke arah salah satu teman baiknya itu. "Kau tidak bisa mengelak lagi sekarang, kan, Theodore?" Theo hanya tersenyum tipis. Luka di punggungnya sepenuhnya t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN