"Aku yakin, cukup sekali atau dua kali, kamu akan hamil, dan kita bisa bersama." Ujar Rio yang langsung melumat bibir Naya dan menyesap leher Naya dengan paksa, membuat Naya semakin kuat juga untuk melepaskan diri dari Rio. Karena Rio selalu mendapat penolakan dari Naya, akhirnya Rio langsung merobek pakaian Naya dengan kasar, karena menurut Rio, dengan ia memberi sentuhan tanpa pakaian untuk Naya, itu bisa membuat Naya terpancing gairahnya. Baru saja Rio berhasil merobek pakaian atas Naya, pintu kamar itu terbuka dengan kasar karena di dobrak, hingga menimbulkan suara yang begitu sangat nyaring di telinga Rio, membuat Rio terkejut dan menghentikan usahanya untuk menyentuh Naya. Naya sedikit bernafas lega saat tidak lagi mendapat paksaan dari Rio, tanpa tahu siapa orang yang membuka pin