"Sayang, awas… Teriak Lanc seraya berlari mendekati Naya, ingin menolong Naya, karena tidak ingin terjadi sesuatu pada Naya dan kandungan Naya. Bruk "Bisa tidak kamu sedikit saja hati-hatilah!" bentak Lanc yang sudah berhasil menolong Naya dengan posisi Naya berada di atas tubuhnya. Naya masih belum selesai dari keterkejutan nya. Naya terkejut bukan karena mendapat bentakan dari Lanc, tapi Naya terkejut karena ia hampir saja celaka kalau tidak ditolong oleh Lanc. Naya langsung mengelus perutnya dengan air mata yang mulai perlahan menetes, karena Naya takut terjadi sesuatu dengan kandungannya. "Ada yang sakit?" tanya Lanc khawatir saat melihat Naya mengelus perutnya. "Tidak ada yang sakit. Tapi aku takut terjadi sesuatu dengan anak kita, Uncle," jawab Naya lirih "Kita masuk lagi. A