"Punya Uncle besar banget ya kalau udah bangun. Jadi pengen." Ujar Naya sambil meneguk ludahnya dengan susah payah, merasa seperti akan gagal bertahan untuk tidak melakukan sebuah penyatuan setelah melihat milik Lanc yang sudah seperti ingin meledak di balik celananya.
Lanc yang mendengar ucapan Naya langsung menarik tengkuk leher belakang Naya, dan melumat bibir Naya dengan begitu rakusnya.
Sepertinya, kali ini Lanc dan Naya benar-benar gagal makan siang di luar.
Lanc yang sudah kepalang kepanasan karena hasratnya, langsung melepaskan semua pakaiannya Naya hingga Naya benar-benar polos, dan Naya yang sudah terpancing gairah juga berusaha melepaskan pakaian Lanc.
Naya gagal menahan diri untuk tidak melakukan hubungan itu, yang ternyata Naya tidak bisa menepati janjinya untuk melakukan
