Bunuh Aku

1410 Kata

"Untuk menyerahkan kamu terhadap Rio. Mungkin dengan begitu, kamu tidak lagi jadi wanita pembangkang." Jawab Lanc yang membuat Naya terkejut, bahkan Naya tidak habis kalau Lanc akan melakukan hal tersebut pada dirinya. "Uncle, lepaskan aku!" teriak Naya berontak, sambil berusaha melepaskan tangannya yang diikat oleh Lanc. Kali ini, Lanc ingin memberi Naya pelajaran. "Uncle, aku lebih baik mati kalau harus mendapatkan perlakuan ini dari Uncle!" teriak Naya dengan air mata yang sudah dibanjiri oleh air matanya. Lanc yang mendengar teriakkan Naya langsung menghentikan pergerakannya, dan menoleh pada Naya, seketika wajah Lanc merah padam saat mendengar ucapan Naya. Lanc melempar kain yang akan dijadikan sebagai pengikat tadi secara kasar, dan menjepit kedua pipi Naya dengan kuat. "Apa ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN