Pak, pelan-pelan

1114 Kata

Ujar Lanc yang membuat Naya terkejut, tidak percaya kalau Lanc benar-benar akan menyakiti dirinya sebagai balasan dari kebohongannya. Bruk Tubuh Naya langsung ambruk, dan itu ulah Lanc, membuat Naya terkejut. Dengan cepat Lanc langsung menindih tubuh Naya, dan mengecup singkat bibir Naya. "Tidurlah. Besok kita harus ke butik. Aku ingin besok kita mulai mempersiapkan pernikahan kita." Ujar Lanc setelah mengecup singkat bibir Naya, dan menarik tubuh Naya ke dalam pelukannya. Naya yang mendengar ucapan Lanc sungguh tidak percaya, karena Naya sempat berpikir kalau Lanc akan menyakiti dirinya karena dirinya berani menyakiti Niko, apalagi membohongi dirinya. "Uncle tidak marah?" tanya Naya sedikit merasa penasaran karena melihat raut wajah Lanc tidak menunjukkan kalau Lanc marah pada diriny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN