Naya pun memejamkan matanya saat merasakan hangatnya tubuh Lanc. "Uncle, ayo. Aku sudah tidak tahan, " pinta Naya yang memang sudah tidak tahan ingin lebih dari Lanc. Lanc yang mendengar permintaan Naya langsung menarik selimut, dan membuka kedua paha Naya, lalu mengarahkan miliknya yang sudah sangat tegang hingga terlihat sangat besar pada milik Naya yang sudah basah. "Ssshhht, ahh. Uncle, pelan-pelan. Sakit!" desis Naya yang memang merasa sangat sakit saat milik Lanc memaksa untuk masuk. Lanc yang mendengar suara rintihan Naya cukup terkejut, karena seperti melakukan saat pertama kalinya bagi Naya, di mana dulu lan sendiri yang mengambil keperawanan Naya. Memejamkan matanya dengan cukup erat, saat merasakan miliknya ia benar-benar sangat dijepit oleh milik Naya, dan itu sangat membua