Revan lagi main game di ponselnya, takut keganggu, dia pun mengecilkan suara game, agar Anita bisa lebih nyenyak lagi tidurnya.
Melita sedang keluar mencari makan, jadi mereka akan menjaga Anita di rumah sakit. Kadang mereka bergantian menjaga, kalau kerjaan tidak bisa di ganggu gugat.
Selang berapa detik, Anita bangun dari tidur setelah dirinya pingsan. Dia menoleh ke kanan, menatap Revan sedang duduk dengan asyiknya pada ponsel tersebut.
Revan mendengus panjang, game dia mainkan kalah. Dia pun menyudahi permainan tersebut. Kemudian dia mengarah pada brankar di mana Anita berada. Mata mereka saling bertemu.
"Sudah bangun? Gimana? Apa masih pusing? Mual? Atau ...."
Anita bukan menjawab, dia malah mendengar beberapa pertanyaan dari Revan. Revan beranjak dari duduk, kemudian dia me
