Happy Sabine

1120 Kata

“Dia takut aku hamil … karena dataku kan mau diresmiin segera. Ntar repot lagi ngurus data anak,” ujar Sabine yang sedang menyisir rambutnya masih sedikit lembab. Dia tampak rapi setelah membersihkan diri sebelumnya. Niko yang berdiri di tepi meja rias tersenyum mendengar perkataan Sabine. Sedikit merasa tersanjung. Sabine hamil anaknya? Dia sendiri belum yakin dengan itu. Niko terkekeh. “Kenapa, Om?” tanya Sabine. Niko menggeleng. “Akhyar. Haha ... Om belum yakin aja bisa membuahi sel telurmu, Sayang.” Dia masih menggeleng. “Who knows. Dia bilang tahan-tahan dulu,” Sabine memelet bibirnya setelah mengolesnya dengan pelembab bibir. “Yuk. Ke luar,” ajak Sabine yang sudah siap-siap pergi bertemu Akhyar. Niko tersenyum tipis melihat Sabine. “Kenapa? Om takut?” Niko tertawa lepas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN