Meski mendapatkan panggilan yang cukup membuatnya galau, Niko tetap pulang dengan semangat. Apalagi barusan dia mendapatkan pesan jika Sabine masak masakan spesial malam ini, yakni Laksa udang. Sabine sejak menikah, memang sangat gemar mencoba resep-resep masakan. Dan Niko selalu menyukai masakannya. “Kok nggak sambut Om di depan? Biasanya lari-lari ke garasi,” tegur Niko ke Sabine yang sedang berada di dapur, berdiri di depan kompor. “Masih icip-icip, Om,” balas Sabine berseru. “Bukain baju, Om, Sayang. Om tunggu di kamar,” seru Niko. Dia mulai manja. Tampak langkahnya gontai menuju kamar. “Iya, aku nyusul!” “Cepeeet!” Sabine mengerlingkan matanya. Mulai kumat suaminya sepertinya. Setelah menutup panci berisi sup laksa, Sabine cepat-cepat meninggalkan dapur. *** “Mata Om merah.

