“Trus Om Nechemya? Dia itu kerjanya apa?” “Oh, Om lupa ngasih tau ya? Kontraktor. Pengusaha properti juga.” Sabine tersenyum melihat anak-anak kecil yang ada di poto-poto selanjutnya. “Hm, keponakan Om cowok semua ya?” “Iya. Keenamnya cowok. Kasihan Mama Om. Suka kewalahan kalo sedang kumpul semua. Soalnya suka berantem. Kecuali kalo Om datang ke sana. Pada diem,” “Emang Om marahin?” “Nggak. Malah manja sama Om,” “Oh. Lucu banget kayaknya kalo pada kumpul, seru ya,” Niko mengangguk. Sabine menghela napasnya. Dia tampak sedih. “Nggak usah sedih. Ntar, Natal ini Om ajak kamu ke sana. Om kenalin sama keluarga Om.” Niko tahu, Sabine tidak pernah diikutkan kumpul-kumpul keluarga besar. Selama dirinya mengasuh Sabine selama lebih kurang dua tahun, Mama Carmen memang tidak pernah menga

