Patty tampak cekatan memanaskan air yang dia masukkan ke dalam kettle pemanas. “Gelasnya.” Sabine menyerahkan gelas yang dia pegang ke Patty. “Sekalian buat Daddy, Sayang,” seru Akhyar yang ternyata memperhatikan gerak gerik Sabine di dapur. Patty menunjukkan wajah seperti orang mau muntah mendengar seruan Akhyar. Melihat reaksi Patty, membuat Sabine tak sanggup menahan tawa. Patty lalu menyiapkan tiga gelas berisi air hangat. Dia letakkan di atas baki yang sudah dia siapkan. “Lu nggak kepingin jus atau s**u apa? Kalo lu mau ambil sendiri di kulkas,” “Oke, Patty,” Dan Sabine kemudian meraih baki yang sudah dipersiapkan Patty dan membawanya ke arah Akhyar dan Niko. Tampak Patty memperhatikan gerak gerik Sabine yang tengah menyerahkan gelas berisi air hangat ke Akhyar, juga Niko.

