It's the Time

1242 Kata

Niko tidak menyia-nyiakan kesempatan karena tampaknya Sabine menyambutnya dengan senang hati. Didorongnya tubuh Sabine perlahan agar rebah. Sabine pun rebah sambil cepat melepas bawahannya. “Cepet aja, Om,” bisik Sabine ke telinga Niko yang sibuk mengecup-ngecup bunga tulip yang ada di lehernya. Dia sudah mengangkang lebar. Niko yang sudah bernapsu juga cepat-cepat menurunkan celananya. Dan tidak saja kepala mereka yang saling beradu, mulut dan lidah beradu, tapi tentu saja pinggang mereka beradu. “Bisa cepat kan, Om?” tanya Sabine yang mulai cemas. Khawatir ada yang melihat. “Sssst. Relaks. Kita suami istri, Sayang. Siapa yang menyalahkan kegiatan ini?” tanggap Niko sambil terus bergerak. “Tetap nggak etis, Om,” sesal Sabine. Padahal dia tampak menikmati gerakan Niko yang berada di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN